BEI Terapkan Aturan Baru Fraksi Harga Saham

Per tanggal 2 Mei 2016 BEI terapkan lima fraksi harga saham.

Mengenal Berbagai Tipe Investor

Anda termasuk tipe investor yang mana?

Tips Sebelum Pindah Bank KPR

Perhitungkan secara teliti apabila Anda akan memindahkan KPR ke bank lain.

Mesiasati Harga Jual-Beli Ketika Menjual Emas

Bagaimana menyiasati selisih/spread harga jual-beli emas ini agar kenaikan sesungguhnya yang akan kita peroleh tidak berkurang banyak?

Tips Menggunakan Kartu Kredit

Berikut ini informasi dan tips bagi Anda yang mempunyai atau ingin memiliki kartu kredit.

Kamis, 16 Mei 2013

Tips Aman Bertransaksi dengan Kartu Kredit


Akhir-akhir ini aksi pembobolan kartu kredit dan debit makin marak terjadi di Indonesia. Hal tersebut membuat Bank Indonesia selaku regulator perbankan turun tangan untuk memberikan tips agar nasabah kartu kredit dan debit aman saat melakukan transaksi.



Berikut ini beberapa tips untuk pemegang kartu kredit:

1. Selalu aktifkan ponsel untuk setiap saat menerima dan memantau aktifitas transaksi dari bank penerbit. Hal ini berguna untuk lebih cepat mendeteksi transaksi yang tidak pernah Anda lakukan.

2. Teliti dan cek transaksi di lembar tagihan, terutama jika ada transaksi yang tidak dilakukan sendiri oleh pemegang kartu. Segera kontak bank dan minta klarifikasi jika ada transaksi yang tidak sesuai.

3. Jika transaksi sudah selesai, tegurlah kasir jika kartu kreditnya akan digesek lagi (swipe) di mesin register kasir. Karena sejak kartu kredit pakai chip, per 1 Januari 2010, transaksi hanya diproses dengan chip dengan cara di-deep, dan tidak lagi swipe (gesek).

4. Setelah tagihan kartu kredit keluar, segera bayar lunas, agar Anda terhindar dari bunga dan denda.

Tips untuk para pemegang kartu debit:

1. Pastikan setiap transaksi dengan menggunakan PIN.

2. Jaga baik-baik PIN agar tidak diketahui oleh pihak lain termasuk petugas bank sekalipun.

3. Segera hubungi bank dan minta blokir jika kartu hilang atau tertelan mesin ATM. Pastikan Anda mencatat/mengingat dan menghubungi nomor resmi bank yang Anda gunakan.

4. Segera minta ganti kartu jika bank sudah menginformasikan bahwa kartu sudah diblokir dan diminta untuk diganti.

5. Karena kartu debit juga umumnya jadi satu dengan kartu ATM, maka pastikan untuk penarikan tunai dilakukan di tempat yang nyaman dan aman. Jika ingin menarik tunai dalam jumlah besar, lebih baik dilakukan di counter bank.

6. Simpanlah setiap bukti transaksi dari kartu ATM dan debit untuk mencocokkan dengan transaksi yang tercatat dalam buku tabungan.

7. Sebaiknya ubahlah PIN secara berkala.

8. Jika di mesin kasir ada sejumlah EDC, upayakan agar transaksinya diproses secara on us, yakni dengan menggunakan EDC dari bank yang sama dengan penerbit kartu debitnya.

9. Tegurlah kasir jika transaksi sudah selesai, tetapi kartu debitnya di-swipe di mesin register kasir.

Selasa, 14 Mei 2013

Berapa Banyak Dana Pensiun yang Anda Butuhkan

Mungkin Anda pernah bermimpi ketika pensiun nanti tinggal dekat pantai di daerah tropis, sebuah villa di pegunungan, atau tempat yang bagus dekat kota. Tetapi bagi kebanyakan orang, bukan tentang di mana untuk pensiun, tetapi tentang bagaimana untuk memiliki cukup uang untuk hidup selama masa pensiun nanti. Jika Anda sedang menentukan berapa banyak yang Anda perlukan untuk pensiun, pikirkan beberapa pertanyaan berikut ini.


Apa jenis gaya hidup yang ingin Anda pertahankan selama pensiun? 
Jika Anda salah satu dari orang-orang langka yang selalu hidup dengan gaya hidup sederhana, Anda mungkin akan memerlukan sedikit biaya untuk hidup di masa pensiun.
 

Apa yang akan Anda lakukan ketika Anda pensiun? 
Buatlah daftar hal-hal dan kegiatan yang penting  dan sesuai dengan gaya hidup Anda di masa pensiun. Daftar ini berfungsi untuk mengetahui berapa dana yang harus Anda sisihkan dari penghasilan Anda.

Pensiun Anda mungkin akan berlangsung antara 15 dan 30 tahun. 
Anda akan membutuhkan sumber pendapatan yang tidak akan habis sebelum kehidupan Anda berakhir. Jika tidak, Anda akan menemukan penurunan dramatis dalam standar hidup. Usahakan Anda memiliki banyak sumber pendapatan yang mampu mendukung masa pensiun Anda. 

Dua sumber penting dana pensiun. 
Sumber pertama adalah penghasilan dari sumber permanen, misal: gaji pensiun. Sumber kedua adalah tabungan dan investasi. Anda memiliki kontrol yang sangat terbatas atas sumber pertama, dan  kontrol hampir total atas sumber kedua. Semuanya tergantung pada seberapa keras Anda mencoba untuk mengusahakan sumber-sumber tersebut. Faktanya, sangat sedikit orang memiliki disiplin untuk melakukan hal ini. 

Saat pensiun, Anda harus dapat mengurangi biaya hidup Anda. 
Banyak orang mampu melunasi rumah mereka sebelum mereka pensiun. Ini membutuhkan item besar dari anggaran. Karena Anda tidak akan bekerja sehari-hari, biaya transportasi Anda akan lebih rendah. Dengan berusaha untuk menghilangkan semua hutang sebelum pensiun, Anda akan memastikan bahwa pengeluaran bulanan Anda serendah mungkin.
 

Seiring bertambahnya usia, biaya-biaya tertentu akan meningkat. 
Biaya pengobatan dan biaya dokter adalah biaya yang besar untuk para manula. Yang terpenting bahwa Anda telah mengumpulkan cukup tabungan dan investasi untuk memberikan tambahan pendapatan mengimbangi beberapa biaya ini.

Minggu, 12 Mei 2013

Tips Investasi Logam Mulia Perak

Perak merupakan jenis logam mulia sama seperti emas, bisa dijadikan sarana investasi. Periode investasi perak jauh lebih lama dibanding emas dikarenakan saat ini pasar perak dalam negeri belum likuid atau booming dibandingkan emas. Untuk saat ini perak hanya bisa dijual terbatas ke sesama investor atau toko emas yg sudah menerima perak. Berikut tips sebelum Anda memulai untuk berinvestasi di logam mulia perak.


1. Gunakan uang nganggur
Saran yang sangat umum sebelum berinvestasi di berbagai instrument investasi: jangan beli logam mulia dari dana yang dipakai sehari-hari, misal dana belanja dapur, uang sekolah anak, atau dana kesehatan.

2. Sabar dan disiplin
Karena sifat dari investasi perak yang kurang likuid, maka Anda perlu ekstra sabar dan disiplin ketika berinvestasi di perak.

3. Investasi sekarang juga
Jangan takut dengan spread yang besar dan pasar yg belum likuid, saat ini harga perak masih sangat jauh dibanding emas. Sebenarnya kerugian terbesar seorang investor ialah menunda untuk membeli dengan alasan menunggu saat harga berada di lembah, bisa jadi harga puncak saat ini merupakan harga lembah 5 tahun yang akan datang.

4. Beli kemudian lupakan
Graphic spot perak memang naik dan turun seperti roller coster, namun posisi investor yang memiliki logam mulia secara fisik tetap aman, kenapa? Spot turun merupakan ulah shortage dari pemodal yang memiliki aset uang kertas yang sangat besar yang tidak senang dengan kenaikan logam mulia, namun karena permintaan logam mulia terus naik (baik sebagai media investasi maupun konsumsi) sementara produksi tidak dapat mengimbangi maka harga akan terus naik. Dengan kata lain walaupun spot harga logam mulia naik dan turun namun trend pergerakannya terus naik. Dengan demikian Anda tidak hanya melindungi aset dari inflasi bahkan kita juga dapat melipat gandakan nilai aset Anda.


6. Pilihlah perak batangan atau lantakan
Perak batangan (silver bullion) merupakan media investasi yang paling cocok dikarenakan harga per gramnya paling murah murah dibandingkan fine silver lainnya (dirham, art bar atau coin). Perak batangan memiliki desain yang sederhana dan harga per gramnya semakin murah untuk bullion dengan pecahan lebih besar.

7. Pecahan kecil vs besar
Pecahan kecil lebih fleksibel untuk dijual kembali. Jika Anda sedang butuh uang maka bisa dengan mudah dicairkan dan diterima di semua tempat, sedangkan untuk pecahan besar tidak semua pembeli mau. Kerugiannya yaitu pecahan kecil harga per gramnya lebih mahal daripada pecahan besar.

8. Keluarkan zakat
Bila kepemilikan logam mulia sudah mencapai nisab, silakan dikeluarkan zakatnya. Nishab perak ialah 5 uqiyah = 200 dirham = 595 gram, bila Anda memiliki perak sebesar 595 gram selama setahun kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.

Sabtu, 11 Mei 2013

Strategi Investasi ala Buffet


Warren Buffett adalah contoh terbaik bahwa investasi saham bisa membuat kita menjadi lebih kaya. Buffett tidak sendirian. Banyak pemegang saham pasif Berkshire Hathaway, terutama yang membeli saham tersebut di tahun 1960-an, ikut kecipratan rezeki menjadi miliarder.


Dalam kurun waktu 44 tahun terakhir, perusahaan yang dikelola Buffett ini memberikan imbal hasil rata-rata 20,3% per tahun. Perlu digarisbawahi bahwa Buffett bukan seorang trader saham, dia adalah investor saham.

Saya selalu mengajarkan prinsip dan strategi investasi ala Buffett kepada mahasiswa saya di kelas investasi. Supaya lebih bisa meresapi, saya memutarkan “World’s Greatest Money Maker”, video dokumenter tentang Buffett produksi BBC yang bisa juga dilihat di YouTube. Bisa Anda cari dengan kata kunci Buffett dan BBC.

Di video tersebut diceritakan kehidupan Buffett secara lengkap. Tidak hanya kantornya yang amat sederhana, tetapi makanan kesukaannya, rumahnya, riwayat hidupnya, percintaannya hingga filosofi investasinya. Yang menarik adalah kesempatan mendengar langsung tips Buffett.

Diutarakan ada delapan strategi investasi dari Buffett untuk kita agar menjadi lebih kaya lewat investasi saham.

1. Investasi, bukan spekulasi
Investasi diibaratkan seperti menanam benih, menunggu hingga tumbuh, berkembang dan berbuah. Bagi Buffett, membeli saham dengan harapan besok lusa atau minggu depan harga saham akan naik adalah spekulasi. Dalam jangka waktu begitu pendek, sulit sekali meramal apa yang akan terjadi dengan harga saham. Jika ingin berinvestasi, kata Buffett, siaplah untuk menanam dana kita dalam waktu yang panjang pada saham yang bagus.

Buffett juga memberi tip bagaimana memanfaatkan “Mr Market”. Ini adalah istilah dari Benyamin Graham, guru Buffett, merujuk pada pelaku di bursa saham. Buffett merujuk pada Bab 8 buku Graham yang legendaris, “The Intelligent Investor.” Buffett bilang, Mr Market harus melayani investor, bukan mendikte investor. Mr Market terkadang tidak rasional sehingga memberikan peluang bagi investor untuk membeli saham dengan harga super diskon.

2. Bukan hanya membeli, tapi jadilah pemilik
Investor sering lupa bahwa di balik saham ada sebuah bisnis yang butuh waktu untuk bertumbuh. Sebagian besar saham yang ada di portofolio Buffett adalah saham perusahaan barang konsumsi dan makanan, bank atau jasa keuangan, serta bisnis ritel. Pilihan sahamnya konsisten dengan prinsip investasi jangka panjang.

3.Tidak perlu diversifikasi
Prinsip ini sering disalahartikan bahwa Buffett anti diversifikasi. Yang dimaksud Buffett adalah belilah saham karena memang kita mengerti fundamental perusahaan tersebut, bukan sekadar membeli banyak saham. Pada kenyataannya, Buffett memiliki hampir 25 saham. Buffett bilang, jika memegang terlalu banyak saham, misalnya 50 saham, maka sulit untuk mengikuti perkembangan fundamental masing-masing saham.


4. Berpikir mandiri
Buffett tinggal di Omaha, sekitar 1.800 kilometer dari Wall Street. Dia menyatakan bahwa semakin jauh dari hiruk pikuk bursa saham semakin baik. Ini membuat investor jangka panjang kurang dipengaruhi oleh kehebohan jangka pendek.

Buffett terkenal tidak peduli apa kata dunia. Tidak hanya dalam berinvestasi, tetapi dalam memilih makanan dan masalah percintaan. Salah satu kisah sukses Buffett adalah saat membeli sejumlah besar saham Coca Cola. Meskipun mayoritas analis saham dan pelaku pasar menganggap bahwa harga saham Coca Cola kemahalan, dia malah berpikir sebaliknya.


5. Jangan berhutang
Buffett tidak suka berutang, apalagi untuk berinvestasi saham. Bahkan dia tidak tertarik untuk membeli saham perusahaan yang utangnya lebih banyak daripada ekuitas.

Prinsip menggunakan ekuitas untuk berinvestasi saham ini konsisten dengan prinsip berinvestasi secara jangka panjang. Harga saham sangat fluktuatif sehingga penggunaan ekuitas memberikan kemampuan bagi investor untuk tidak menjual sahamnya pada saat harga jatuh.

6. Selalu siap berubah
Buffett membuat peraturan dalam berinvestasi dan disiplin dalam menerapkannya. Namun, Buffett tidak akan ragu untuk melanggar peraturan tersebut bilamana diperlukan, misalnya, jika kondisi berubah.

7. Efisien
Buffett sigap dalam mengalokasikan keuntungan dari satu bisnis ke bisnis baru yang dianggap prospektif. Berkshire Hathaway adalah perusahaan asuransi yang menerima premi di depan dan membayar kemudian hari. Ini memberikan dana besar bagi Buffett untuk berinvestasi di berbagai bisnis.

8. Bersedekah
Buffett menyumbangkan uang senilai US$ 31 miliar atau Rp 300 triliun kepada Bill Gate’s Foundation. Prinsip terakhir menunjukkan bahwa bagi Buffett uang bukan segalanya. Ini juga tecermin dari gaya hidupnya yang amat sederhana.

Selasa, 07 Mei 2013

Tips Mengatur Keuangan Anda

Kebutuhan bulanan terpenuhi, bebas utang, dan mempunyai alokasi dana untuk investasi tentunya menjadi kondisi keuangan ideal yang diharapkan sebagian besar orang. Untuk mewujudkan kondisi tersebut tentunya pendapatan harus lebih besar dibandingkan dengan total pengeluaran, jangan sampai Anda dihadapkan dengan kondisi “Besar pasak daripada tiang”.


Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatur pengeluaran Anda:

1. Ketahui jumlah pendapatan Anda
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah hitung total pendapatan Anda selama setahun terutama jika Anda masih bekerja sebagai Karyawan. Namun apabila ada freelance atau memiliki usaha sendiri, hitung jumlah yang Anda perkirakan akan diterima setiap bulannya kemudian dikalikan dengan 12.

2. Lacak dan kategorikan pengeluaran bulanan saat ini
Kalau harus menulis tiap rupiah yang kita belanjakan tentunya membuat kita menjadi malas. Banyak tersedia aplikasi untuk ponsel yang bisa mencatat dan memberikan laporan secara grafik kondisi keuangan Anda. Luangkan waktu untuk menganalisa pengeluaran beberapa minggu terakhir dan klasifikasikan sesuai dengan kategorinya (premier dan sekunder). Misalnya makanan, pengeluaran rumah tangga (air, listrik, telepon, dll).

3. Evaluasi dan mulai menyusun anggaran
Tahapan penting selanjutnya hitung total pengeluaran berdasarkan kategori yang sudah disusun. Apabila total pengeluaran lebih besar dibanding dengan pendapatan maka saatnya untuk mulai melakukan penyesuaian pengeluaran Anda pada kategori-kategori yang bisa disesuaikan. Misalnya selama ini anda menghabiskan Rp 300.000 untuk kategori hiburan (nonton, ngopi-ngopi, dll) maka kedepannya bisa mulai dikurangi 20-30 persen dengan mencari alternatif kegiatan lain yang tetap menghibur.

5. Lunasi hutang Anda
Setelah pengeluaran pokok utama sudah terpenuhi, jangan lupa untuk menyisihkan pendapatan Anda untuk bisa melunasi utang Anda (terutama utang-utang tidak produktif misalnya kartu kredit, cicilan elektronik, dll). Setiap tambahan rejeki atau uang ekstra sisihkanlah untuk melunasi cicilan utang Anda. Walaupun sedikit tentunya akan memberikan perubahan dalam jangka panjang untuk cashflow keuangan Anda.

6. Siapkan dana darurat
Keperluan-keperluan dadakan kerapkali datang pada saat yang tidak diharapkan. Terkadang ketika harus menghadapi kondisi tersebut kita tidak siap dan kewahalan. Oleh karena itu ada baiknya kita menyisihkan sebagian dari pendapatan kita untuk dana darurat. Tidak ada aturan baku berapa dana darurat yang harus disisihkan, sebagai gambaran kita bisa mulai menyisihkan setidaknya 4-6 kali dari pendapatan bulanan kita secara bertahap untuk disimpan sebagai dana darurat.

7. Sisihkan untuk investasi
Tidak bisa dipungkiri sebagian besar dari kita masih banyak yang cenderung membelanjakan terlebih dahulu pendapatan yang diterima dan sisanya baru disimpan untuk tabungan ataupun investasi. Akan lebih bijak jika kita bisa menyisihkan terlebih dahulu sebagian pendapatan sebelum kita belanjakan.

Sabtu, 04 Mei 2013

Mengenal Jenis-Jenis Investasi Reksadana

Reksadana merupakan investasi yang paling mudah, murah dan tanpa perlu banyak berpikir. Mudah karena Anda hanya perlu datang ke Bank agen penjual reksadana, murah karena Anda bisa investasi mulai dari 100 rb per bulan dan tanpa perlu banyak berpikir karena manager investasi yang mengatur portofolio investasi reksadana.


Prinsip sederhana dari investasi di reksadana adalah menitipkan uang kita kepada manager investasi untuk dikelola pada portofolio investasi. Dan Anda sebagai investor hanya perlu mengamati dan menikmati hasil investasi Anda.

Investasi reksadana terdiri dari beberapa macam menurut jenis portofolio atau alokasinya :
1. Reksadana pasar uang: deposito berjangka, SBI (Surat Bank Indonesia), Surat Utang
2. Reksadana pendapatan tetap: Surat Utang Negara/Perusahaan lebih dari 1 tahun, obligasi

3. Reksadana campuran: kombinasi antara obligasi dan saham
4. Reksadana saham: minimal 80% dialokasikan di efek ekuitas (saham)

Bagaimana memilih jenis reksadana yang tepat? Cara paling mudah adalah sesuaikan dengan lama periode dan tujuan investasi Anda:
1. Reksadana pasar uang 1-2 tahun
2. Reksadana pendapatan tetap 3-5 tahun
3. Reksadana campuran 6-10 tahun
4. Reksadana saham >10 tahun

Berapa pertumbuhan investasi di reksadana? Nah ini yang sulit dijelaskan karena banyak faktor yang mempengaruhi tetapi secara garis besar asumsi yang banyak digunakan adalah :
1. Reksadana pasar uang : 5-7% p.a
2. Reksadana pendapatan tetap : 7-10% p.a
3. Reksadana campuran : 10-15% p.a
4. Reksadana saham : 10-20% p.a

Yang perlu diingat adalah semakin tinggi imbal hasil, maka semakin tinggi pula resiko yang Anda terima (high risk, high return).