Sabtu, 01 Juni 2013

Tips Mengetahui Kinerja dan Memilih Reksadana

Sebelum berinvestasi di reksadana, pastinya Anda harus mengetahui bagaimana kinerja reksadana yang akan Anda pilih. Beberapa cara yaitu antara lain dengan membaca prospektus, mengetahui track record MI, dan dari kinerja Nilai Aktiva Bersih (NAB) harian reksadana.



Infovesta
Website infovesta (www.infovesta.com) menyediakan daftar reksadana yang cukup lengkap yang ada di Indonesia. Anda bisa mengetahui pertumbuhan reksadana dalam kurun waktu 1 hari, 1 bulan, 1 tahun, dan 3 tahun. Website ini bisa dijadikan langkah awal Anda untuk memilih reksadana.


Bloomberg
Website Bloomberg (www.bloomberg.com) menyediakan seluruh informasi mulai dari saham, reksadana, deposito, hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk reksadana di Indonesia bisa diakses dari menu Market data > Mutual Funds > Mutual Fund Screener. Kemudian pilih Indonesia untuk Country of listing. Sedangkan pilihan lainnya bisa Anda abaikan, atau Anda atur untuk mempersempit pencarian.


Selanjutnya akan tampil daftar seluruh reksadana di Indonesia. Klik salah satu reksadana untuk melihat detail, mulai dari chart, kinerja, dan informasi umum seperti kapan reksadana tersebut dibentuk, dan kontak yang bisa dihubungi.

(klik gambar untuk memperbesar)

Bloomberg juga menyediakan interactive chart, dimana Anda dapat menambahkan reksadana lain sebagai perbandingan.

(klik gambar untuk memperbesar)

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih reksadana yaitu:


  1. Reksadana tersebut harus dikeluarkan oleh Manager Investasi yang bonafit dan dapat dipercaya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
  2. Kinerja reksadana harus termasuk dalam 10 terbaik di sisi return dalam kurun waktu 3 tahun terakhir secara konsisten mengalahkan atau hampir sama dengan performance indeks pembanding. Biasanya sebagai pembanding digunakan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
  3. Mempunyai Fee yang competitive (entry, switch & redeem). Ada beberapa reksadana yang membebaskan fee masuk dan keluar, biasanya dengan syarat dana Anda sudah berumur minimal 1 tahun.
  4. Kemudahan untuk pembelian dan penjualan unit. Beberapa reksadana sudah menerapkan pembelian secara online, maupun debet otomatis dari rekening bank tiap bulan. Hal ini menguntungkan sebab Anda tidak perlu repot lagi harus mendatangi kantor/agent tempat reksadana tersebut dijual.


0 comments: