Minggu, 16 Maret 2014

Mengetahui Sektor Saham Pilihan

Saham merupakan salah satu investasi yang paling tinggi tingkat keuntungannya, tetapi paling tinggi pula resikonya. Ada banyak sektor saham yang ada di pasar saham. Jika Anda ingin berinvestasi di bidang saham, sebaiknya Anda fokus pada beberapa sektor saham berikut ini.



1. Komoditas
Komoditas masih akan menjadi primadona di Bursa Efek Indonesia sampai beberapa tahun mendatang. Lalu apa saja saham komoditas yang bisa Anda lirik? Antara lain minyak sawit mentah (crude palm oil/CPD) atau batubara. Kedua komoditas ini masih menjadi unggulan atau favorit karena masih menjanjikan peluang keuntungan yang besar.

2. Infrastruktur
Ada saham yang berhubungan dengan infrastruktur yang juga menjadi favorit untuk dikoleksi. Misalnya saham semen. Mengapa harus semen? Karena sampai beberapa tahun mendatang, akan banyak sekali proyek infrastruktur yang akan digarap pemerintah maupun swasta. Tentu saja Anda juga harus tanggap pada situasi ini.

3. Properti
Investasi saham ketiga yang menjadi favorit adalah saham di sektor properti. Saham di sektor properti menjadi menguntungkan mengingat harga tanah yang cenderung akan selalu meningkat dan juga kebutuhan akan rumah juga tetap tumbuh. Jadi, tidak salah jika saham properti menjadi salah satu saham yang paling menggiurkan.

4. Consumer goods
Mengapa harus berinvestasi di saham jenis ini? karena kita harus ingat bahwa masyarakat Indonesia sangat konsumtif. Itulah sebabnya saham jenis ini juga menjanjikan keuntungan yang tinggi. Asalkan Anda juga pintar dalam menyeleksi mana saja perusahaan yang bisa melejit sampai beberapa tahun ke depan. Jangan sampai Anda asal memainkan saham salah satu perusahaan tanpa pertimbangan yang matang.

5. Perbankan
Saham jenis ini tetap memiliki daya tarik tapi bukan merupakan prioritas utama. Karena adanya inflasi yang mengancam cenderung membuat sebagian masyarakat menjadi takut dan ragu. Jika inflasi naik, maka suku bunga juga harus naik. Sedangkan jika suku bunganya naik, maka cost of fund juga akan naik. Nah, yang terjadi kemudian adalah net interest margin-nya pasti akan tertekan.

Setelah mengetahui beberapa sektor saham, sebaiknya Anda mulai memikirkan saham yang cocok dengan Anda, termasuk modal awal, lama investasi, dan lain sebagainya, karena setiap investasi membutuhkan perencanaan yang matang agar hasilnya bisa maksimal.

0 comments: