Mandiri Sekuritas
Target IHSG 5550 jika:
- Nilai tukar rupiah Rp 10.500 per dolar AS
 - Presiden terpilih paling pro pasar
 - pertumbuhan GDP 6%
 - BI Rate 7% pada akhir tahun
 
- Nilai tukar rupiah Rp 11.400 per dolar AS
 - Presiden terpilih paling pro pasar
 - pertumbuhan GDP 5,3%
 - BI Rate 7,75% pada akhir tahun
 
- Nilai tukar rupiah Rp 13.500 per dolar AS
 - presiden terpilih tidak pro pasar
 - pertumbuhan GDP 5,3%
 - BI Rate 8,5% pada akhir tahun
 
Syailendra Capital
- IHSG diperkirakan reli selama 2-2,5 tahun
 - Dengan asumsi inflow dana asing 2% pada 2014, inflow dana asing dapat mencapai Rp 84 triliun hingga akhir tahun
 - PE 17 kali atau IHSG bisa menyentuh 6.000
 - Investor asing masih underweight terhadap bursa saham Indonesia. Hedge fund masih di posisi short di beberapa saham unggulan
 - Apresiasi rupiah terhadap dolar AS
 - Potensi penurunan suku bunga pada semester 2 2014 akan menjadi katalis earnings upgrade
 - Fed tapering masih berlangsung hingga akhir tahun
 - Ekonomi China masih konsolidasi dan cenderung melemah
 - Contangion effect dari negara berkembang lainnya
 - Sektor saham pilihan: konsumer, perbankan, konstruksi, semen, dan perkebunan
 - Estimasi berdasarkan asumsi kondisi bursa saham selama dua kali pemilu sebelumnya
 
- Secara valuasi, bursa saham Indonesia sudah mendekati rata-rata 10 tahun, baik secara rasio P/BV dan rasio PER MSCI Indonesia
 - Isu pengurangan QE dan pemilu akan berdampak pada kepercayaan investor
 - Selama perusahaan tetap tumbuh, IHSG akan ikut menyesuaikan
 - Dalam jangka panjang IHSG akan cenderung mengikuti pertumbuhan PDB nominal dan laba perusahaan secara keseluruhan
 




0 comments:
Posting Komentar