Selasa, 07 Mei 2013

Tips Mengatur Keuangan Anda

Kebutuhan bulanan terpenuhi, bebas utang, dan mempunyai alokasi dana untuk investasi tentunya menjadi kondisi keuangan ideal yang diharapkan sebagian besar orang. Untuk mewujudkan kondisi tersebut tentunya pendapatan harus lebih besar dibandingkan dengan total pengeluaran, jangan sampai Anda dihadapkan dengan kondisi “Besar pasak daripada tiang”.


Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatur pengeluaran Anda:

1. Ketahui jumlah pendapatan Anda
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah hitung total pendapatan Anda selama setahun terutama jika Anda masih bekerja sebagai Karyawan. Namun apabila ada freelance atau memiliki usaha sendiri, hitung jumlah yang Anda perkirakan akan diterima setiap bulannya kemudian dikalikan dengan 12.

2. Lacak dan kategorikan pengeluaran bulanan saat ini
Kalau harus menulis tiap rupiah yang kita belanjakan tentunya membuat kita menjadi malas. Banyak tersedia aplikasi untuk ponsel yang bisa mencatat dan memberikan laporan secara grafik kondisi keuangan Anda. Luangkan waktu untuk menganalisa pengeluaran beberapa minggu terakhir dan klasifikasikan sesuai dengan kategorinya (premier dan sekunder). Misalnya makanan, pengeluaran rumah tangga (air, listrik, telepon, dll).

3. Evaluasi dan mulai menyusun anggaran
Tahapan penting selanjutnya hitung total pengeluaran berdasarkan kategori yang sudah disusun. Apabila total pengeluaran lebih besar dibanding dengan pendapatan maka saatnya untuk mulai melakukan penyesuaian pengeluaran Anda pada kategori-kategori yang bisa disesuaikan. Misalnya selama ini anda menghabiskan Rp 300.000 untuk kategori hiburan (nonton, ngopi-ngopi, dll) maka kedepannya bisa mulai dikurangi 20-30 persen dengan mencari alternatif kegiatan lain yang tetap menghibur.

5. Lunasi hutang Anda
Setelah pengeluaran pokok utama sudah terpenuhi, jangan lupa untuk menyisihkan pendapatan Anda untuk bisa melunasi utang Anda (terutama utang-utang tidak produktif misalnya kartu kredit, cicilan elektronik, dll). Setiap tambahan rejeki atau uang ekstra sisihkanlah untuk melunasi cicilan utang Anda. Walaupun sedikit tentunya akan memberikan perubahan dalam jangka panjang untuk cashflow keuangan Anda.

6. Siapkan dana darurat
Keperluan-keperluan dadakan kerapkali datang pada saat yang tidak diharapkan. Terkadang ketika harus menghadapi kondisi tersebut kita tidak siap dan kewahalan. Oleh karena itu ada baiknya kita menyisihkan sebagian dari pendapatan kita untuk dana darurat. Tidak ada aturan baku berapa dana darurat yang harus disisihkan, sebagai gambaran kita bisa mulai menyisihkan setidaknya 4-6 kali dari pendapatan bulanan kita secara bertahap untuk disimpan sebagai dana darurat.

7. Sisihkan untuk investasi
Tidak bisa dipungkiri sebagian besar dari kita masih banyak yang cenderung membelanjakan terlebih dahulu pendapatan yang diterima dan sisanya baru disimpan untuk tabungan ataupun investasi. Akan lebih bijak jika kita bisa menyisihkan terlebih dahulu sebagian pendapatan sebelum kita belanjakan.

0 comments: