Minggu, 12 Mei 2013

Tips Investasi Logam Mulia Perak

Perak merupakan jenis logam mulia sama seperti emas, bisa dijadikan sarana investasi. Periode investasi perak jauh lebih lama dibanding emas dikarenakan saat ini pasar perak dalam negeri belum likuid atau booming dibandingkan emas. Untuk saat ini perak hanya bisa dijual terbatas ke sesama investor atau toko emas yg sudah menerima perak. Berikut tips sebelum Anda memulai untuk berinvestasi di logam mulia perak.


1. Gunakan uang nganggur
Saran yang sangat umum sebelum berinvestasi di berbagai instrument investasi: jangan beli logam mulia dari dana yang dipakai sehari-hari, misal dana belanja dapur, uang sekolah anak, atau dana kesehatan.

2. Sabar dan disiplin
Karena sifat dari investasi perak yang kurang likuid, maka Anda perlu ekstra sabar dan disiplin ketika berinvestasi di perak.

3. Investasi sekarang juga
Jangan takut dengan spread yang besar dan pasar yg belum likuid, saat ini harga perak masih sangat jauh dibanding emas. Sebenarnya kerugian terbesar seorang investor ialah menunda untuk membeli dengan alasan menunggu saat harga berada di lembah, bisa jadi harga puncak saat ini merupakan harga lembah 5 tahun yang akan datang.

4. Beli kemudian lupakan
Graphic spot perak memang naik dan turun seperti roller coster, namun posisi investor yang memiliki logam mulia secara fisik tetap aman, kenapa? Spot turun merupakan ulah shortage dari pemodal yang memiliki aset uang kertas yang sangat besar yang tidak senang dengan kenaikan logam mulia, namun karena permintaan logam mulia terus naik (baik sebagai media investasi maupun konsumsi) sementara produksi tidak dapat mengimbangi maka harga akan terus naik. Dengan kata lain walaupun spot harga logam mulia naik dan turun namun trend pergerakannya terus naik. Dengan demikian Anda tidak hanya melindungi aset dari inflasi bahkan kita juga dapat melipat gandakan nilai aset Anda.


6. Pilihlah perak batangan atau lantakan
Perak batangan (silver bullion) merupakan media investasi yang paling cocok dikarenakan harga per gramnya paling murah murah dibandingkan fine silver lainnya (dirham, art bar atau coin). Perak batangan memiliki desain yang sederhana dan harga per gramnya semakin murah untuk bullion dengan pecahan lebih besar.

7. Pecahan kecil vs besar
Pecahan kecil lebih fleksibel untuk dijual kembali. Jika Anda sedang butuh uang maka bisa dengan mudah dicairkan dan diterima di semua tempat, sedangkan untuk pecahan besar tidak semua pembeli mau. Kerugiannya yaitu pecahan kecil harga per gramnya lebih mahal daripada pecahan besar.

8. Keluarkan zakat
Bila kepemilikan logam mulia sudah mencapai nisab, silakan dikeluarkan zakatnya. Nishab perak ialah 5 uqiyah = 200 dirham = 595 gram, bila Anda memiliki perak sebesar 595 gram selama setahun kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.

0 comments: