Selasa, 24 Maret 2015

Mengatasi Hutang Kartu Kredit Melilit

Jika Anda yang saat ini merasa gundah, bahwa hutang Anda sudah menumpuk begitu banyak, padahal Anda tahu bahwa Anda harus menyisihkan sebagian uang untuk mengantisipasi kondisi tak terduga (dana darurat) selama 3 – 6 bulan, berinvestasi untuk masa depan, membeli asuransi dan menyiapkan pensiun. Tetapi saat ini hal tersebut hampir tidak mungkin dilakukan karena hampir separuh dari penghasilan Anda digunakan untuk membayar cicilan hutang kartu kredit yang tidak pernah usai. Apa yang harus dilakukan?



Berikut beberapa tips ringan yang akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah hutang.

1. Berhenti menambah hutang kartu kredit anda. 
Masalah hutang menjadi lebih ringan di awali dari langkah sederhana namun penting ini. Tahukah Anda penyebab utama orang menggunakan kartu kreditnya adalah karena kartu kreditnya ada di dalam dompet yg dengan mudah dikeluarkan dan digunakan. Coba Anda tinggalkan kartu kredit itu di rumah dan simpan dalam lemari. Dengan cara ini Anda sudah menutup satu pintu kemudahan dalam menggunakan kartu kredit.

2. Kurangi jumlah kartu kredit anda. 
Anda tidak membutuhkan lebih dari 2 kartu kredit. Setiap kali menawarkan kartu kredit baru pihak bank akan merayu Anda dengan memuji Anda sebagai nasabah pilihan dan sebagainya. Tetapi, ketika Anda dalam kesulitan, bukan pujian yang anda dapatkan tetapi masalah dengan pihak bank. Cermatlah dalam menerima tawaran kartu kredit, jika tidak Anda butuhkan tegaskan diri Anda untuk berkata tidak. Dengan membatasi jumlah kartu kredit Anda, juga membatasi jumlah hutang Anda dan kebebasan berhutang. Jika sudah terlalu besar maka limit kartu kredit akan membatasi gerakan Anda. Jangan tembus limit kartu kredit karena Anda akan harus membayar bunga yang lebih tinggi lagi.

3. Buat anggaran bulanan. 
Catat pengeluaran dan penghasilan Anda setiap bulannya. Buat agar penghasilan Anda cukup memadai untuk satu bulan tanpa harus menggunakan kartu kredit lagi. Kemudian buat anggaran untuk satu tahun berdasarkan data bulan-bulan sebelumnya. Jika ada surplus, rencanakan untuk membaginya dalam 12 bulan sebagai tambahan pembayaran cicilan hutang Anda. Dan jika defisit anggaran, maka Anda harus mengatur kembali agar cukup memadai.

4. Hindari pembayaran minimal. 
Tahukah Anda kenapa pihak bank menetapkan pembayaran minimal yang sangat rendah untuk kartu kredit? Agar Anda terus membayar bunganya saja yang berperan sebagai sumber penghasilan bank, sedangkan pokok hutangnya sangat pelan sekali berkurangnya. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melunasi penggunaan kartu kredit Anda jika membayar dalam jumlah minimal. Begitu ada dana lebih, segera bayarkan untuk mengurangi hutang. Dan bayarkan dalam jumlah yang tetap, seolah-olah Anda membayar iuran bulanan yang tidak berubah.

5. Miliki target pelunasan hutang. 
Miliki kekuatan target agar Anda mengerti kapan hutang Anda harus berakhir. Yang harus disadari adalah masalah hutang Anda mungkin tidak akan selesai dalam waktu semalam, tapi pasti akan berakhir dengan berjalannya waktu. Jadi, tetaplah semangat dan optimis dan nikmati prosesnya.

6. Buat rencana menabung. 
Dengan adanya rencana menabung, Anda tahu bahwa jika rencana penyelesaian hutang Anda gagal, maka Anda tidak bisa naik ke tingkat berikutnya, yaitu menabung dan berinvestasi. Semakin lama Anda menunda berinvestasi dan menabung, semakin dalam problem keuangan Anda . Untuk ini Anda bisa menggunakan bantuan perangkat lunak keuangan untuk membuat perhitungan sederhana Anda, atau juga bisa Anda konsultasikan dengan perencana keuangan.

0 comments: