Minggu, 13 Januari 2013

Kiat Memilih Program Pensiun


Untuk mempersiapkan dana pensiun ada banyak cara yang biasa dilakukan orang, antara lain, mengikuti program asuransi hari tua, maengikuti program pensiun dari perusahaan dana pensiun, mengikuti program pensiun dari Jamsostek, atau bisa mempersiapkannya sendiri.



Karena itu mempersiapkan pensiun dengan cara mengikuti Program Asuransi Hari Tua memang bisa Anda lakukan. Program ini sebetulnya dikemas dengan nama Perlindungan Hari Tua, Asuransi Hari Tua, atau Asuransi Pensiun. Prinsip dari program ini adalah memberikan dana tunai kepada Anda pada umur tertentu kelak. Pemberian dananya bisa sekaligus atau sekali saja pada saat usia pensiun, atau beberapa kali tergantung keinginan Anda atau berdasarkan tahapan perjanjian pemberian dana pensiun.

Tetapi program ini juga adalah sebuah program Asuransi Jiwa dimana apabila terjadi kematian pada Anda maka keluarga Anda akan mendapatkan sejumlah Uang Pertanggungan dari pihak perusahaan Asuransi. Untuk memiliki program ini, Anda harus membayar premi sebesar jumlah tertentu, yang dibayar sesuai dengan kepakatan pada waktu tertentu, baik setiap bulan, triwulan atau setahun sekali.

Namun sebelum Anda membeli program Asuransi Hari Tua, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Berikut ini tips membeli produk Asuransi Hari Tua:
  1. Perhatikan popularitas perusahaan asuransi. Belilah produk asuransi dari perusahaan asuransi yang cukup terkenal dan sudah berdiri lama, karena bisanya nama besar perusahaan itu menunjukkan keamanan dan kualitas pelayanan yang diberikan, dan lamanya perusahaan asuransi itu berdiri menunjukkan kemampuan perusahaan tersebut membayar klaim nasabahnya.
  2. Lihat kemampuan finansial perusahaan tersebut, terutama RBC ( Risk Based Capital ) yang menggambarkan besar kemampuan perusahaan asuransi membayar klaim nasabahnya. Semakin besar RBC-nya tentu semakin baik.
  3. Baca polis asuransi dengan detil dan seksama. Bila ada yang tidak jelas segera tanyakan ke agen Anda.
  4. Perhatikan return hasil investasinya. Kemana perusahaan asuransi akan menginvestasikan dana Anda. Dari setiap premi yang Anda bayarkan tiap waktu-waktu tertentu, maka pihak perusahaan asuransi melalui manajer investasi mengelola dana-dana yang terkumpul dari seluruh nasabah asuransi hari tua ke dalam produk-produk investasi. Jika manager investasi konservatif, biasanya pilihan produk investasinya juga konservatif atau berisiko renda seperti tabungan, deposito atau SBI yang penting tetap dapat return investasi walaupun tidak terlalu besar. Jika kebijakan manager investasinya lebih moderat maka pilihan produk investasinya juga bisa jadi lebih moderat atau lebih berisiko namun diimbangi dengan return investasi yang lebih tinggi, tidak hanya tabungan, deposito atau SBI mugkin juga bisa ditempatkan kedalam obligasi pemerintah maupun swasta. Logikanya semakin konservatif pilihan produk investasinya maka return investasinya juga semakin kecil, dan semakin moderat pilihan produk investasi maka semakin tinggi pula terurn hasil investasinya. Nah, tinggal Anda yang menentukan tipe investor macam apakah Anda, konservatif atau yang moderat. Setelah itu barulah mencari perusahaan Asuransi yang kebijakan investasinya sesuai dengan karakter Anda dalam berinvestasi.
  5. Berapa besarnya premi asuransi jiwa. Tidak semua premi yang Anda bayarkan tersebut diinvestasikan kembali oleh perusahaan asuransi, karena Anda juga harus membayar untuk Asuransi Jiwa dalam Program Pensiun tersebut maka preminya menjadi mahal. Semakin besar yang dibayarkan untuk asuransi jiwanya tentunya akan mengurangi besarnya jumlah investasi Anda. Karena itu carilah yang porsi pembayaran asuransi jiwa dari premi yang Anda bayarkan cukup wajar menurut Anda.

Selamat mempersiapkan pensiun.

0 comments: