Senin, 11 Februari 2013

Mengenal Ponzi Scheme dan Money Game

Dalam dunia investasi ada yang dijalankan secara benar dan halal, tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada kejahatan yang dilakukan demi meraup keuntungan sebesar-besarnya, yang ujung-ujungnya investor yang dirugikan.


Salah satu kejahatan dalam bentuk investasi adalah Pozi Scheme.
Skema ponzi adalah sebuah investasi dengan operasi yang mengandung tipuan yang membayarkan return kepada investor menggunakan uang para investor itu sendiri atau uang yang berasal dari investor di bawahnya atau yang berinvestasi setelahnya. Return tersebut bukanlah dari laba yang diperoleh oleh orang atau organisasi yang menjalankan operasinya. Skema ponzi biasanya menggiurkan bagi investor yang baru dengan menawarkan return yang LEBIH TINGGI dibandingkan dengan investasi lain, dalam bentuk return jangka pendek. Ciri-ciri returnnya SANGAT TINGGI atau SANGAT KONSISTEN. Jaminan kelancaran aliran return yang tinggi tersebut membutuhkan aliran kas yang terus-menerus meningkat yang uangnya berasal dari investor baru agar skema ini bisa terus berjalan.

Lima Kunci Elemen Ponzi Scheme
  1. Memberikan janji pembayaran deviden yang sangat tinggi sampai 10% per bulan, berarti 120% setahun. Untuk deviden awal biasanya lancar tetapi lama kelamaan untuk penarikan devidennya semakin sulit dan semakin banyak persyaratan yang diberikan oleh perusahaan.
  2. Skema bisnis seolah-olah perusahaan bergerak pada investasi real, tetapi tidak pernah menunjukkan neraca rugi laba dari perusahaan tersebut, dengan alasan macam-macam, dan intinya menekan kan terhadap investor yang terpenting deviden dibayar tiap bulannya. Investor tidak bisa mempengaruhi jalannya aktifitas perusahaan, investor disarankan untuk duduk manis dan terima deviden tiap bulan.
  3. Mencari orang-orang berpengaruh untuk mempengaruhi aktifitas bisnis ini sehingga banyak para investor yang tertarik dan menunjukkan bukti bahwa deviden tidak pernah telat dibayarkan.
  4. Investor yang masuk di awal pasti dibayar, dan yang terakhir ikut investasi dipersulit pembayarannya.
  5. Arus kas keuangan mengandalkan hanya mengandalkan dana dari investor baru.
  6. Apabila jumlah investor yang masuk sudah berkurang atau tidak ada lagi, maka skema ini akan runtuh karena sudah tidak ada dana lagi yang dapat digunakan untuk membayar dividen kepada investor yang sudah lama.

Ciri-ciri Runtuhnya Ponzi Scheme
  1. Membuat aturan baru yang mempersulit investor untuk menarik dana.
  2. Membuat program investasi baru dengan janji keuntungan yang lebih besar, tetapi dengan syarat jumlah investasi yang besar pula.
  3. Menutup akses investor support yang sebelumnya masih bisa digunakan.
  4. Mulai lambat atau tidak sama sekali merespon keluhan investor.
Jadi, waspadalah terhadap iming-iming investasi yang menggiurkan dan menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal.


0 comments: